Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh...
Hello guys...
Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit mengulas materi Matematika Diskrit tentang "Fungsi".
Materi kali ini dapat kalian gunakan sebagai bahan referensi ataupun bahan literasi dalam belajar.
Ok deh, langsung aja kita bahas materinya.
Semoga bermanfaat yaa...
FUNGSI
A. Pengertian Fungsi
Fungsi adalah sebuah relasi binary
dimana masing-masing anggota dalam himpunan A (domain) hanya mempunyai satu
bayangan pada himpunan B (kodomain).
Notasi fungsi :
f : A → B
dibaca f adalah fungsi dari A kedalam B atau f memetakan A
kedalam B.
Jika himpunan A = B, maka f : A → A disebut operator atau transformasi pada A.
Contoh :
Misalkan A = {Ms.Word, Word Pad,
Ms.Excel, Lotus 123, Paint Shop Pro, Gimp}
B = {Pengolah kata, Pengolah data, Pengolah
gambar}
Misalkan f : A → B
Himpunan A disebut ranah (domain) dari fungsi f.
Himpunan B disebut ko-ranah (kodomain) dari fungsi
f.
Pengolah kata adalah bayangan dari Ms.Word dan Word Pad, dinyatakan oleh :
f (Ms.Word) dan
f (Word Pad)
Jangkauan (range) dari f adalah (Pengolah
kata, pengolah data, dan pengolah gambar).
B. Macam-Macam Fungsi
1.
Fungsi Injektif (satu-satu)
Sebuah
fungsi f : A → B dikatakan fungsi satu-satu jika dan hanya
jika setiap elemen pada himpunan B (kodomain) mempunyai pasangan hanya satu
saja, dan walupun ada yang kosong.
Contoh :
A : {Alat Tulis, Alat Dapur, Alat Kebun}
B : {Cangkul, Wajan, Pensil, Flashdisk}
2. Fungsi Surjektif (Pada)
Sebuah
fungsi f : A → B dikatakan fungsi pada, jika dan hanya jika
setiap elemen himpunan B harus muncul sebagai bayangan sekurang-kurangnya satu
elemen dari himpunan A dan boleh lebih dari satu bayangan.
Contoh :
A : Himpunan Software Aplikasi
B : Himpunan Sistem Operasi
3. Fungsi Bijektif (Satu-Satu Pada / Korespondensi Satu-Satu)
Suatu
fungsi f : A → B dikatakan fungsi konstan jika dan hanya jika
semua elemen himpunan B mempunyai pasangan dan hanya boleh 1 pasang dari
seluruh elemen himpunan A.
Contoh :
A : {Sayuran, Buah-buahan, Hewan-hewan}
B : {Ayam, Kangkung, Mangga}
4.
Fungsi Invers
Fungsi
invers f -1 : B → A adalah sebuah fungsi dimana untuk setiap b ∊ B mempunyai bayangan tunggal dalam himpunan A.
Dengan demikian hanya fungsi satu-satu yang memiliki fungsi invers.
Contoh :
f : A → B bukan fungsi satu-satu, sehingga tidak memiliki
fungsi invers f -1 .f : A →
5. Komposisi
Fungsi
Komposisi dari fungsi f dan g dinyatakan oleh (gof).
Jika f :
A →
(gof)
: A →
C
(gof)
(a) : g (f (a))
Contoh :
Diberikan fungsi f(x) = x -1 dan g(x) = x2 + 1. Tentukan fog
dan gof.
Penyelesaian :
(i)
(fog)(x) = f(g(x)) = f(x2+1) = x2+1 – 1 = x2
(ii)
(gof)(x) = g(f(x)) = g(x – 1) = (x – 1)2 +
1 = x2 + 2.
DAFTAR PUSTAKA
Drs. Jong Jiak Siang, M. (2006). Matematika
Diskrit dan Aplikasinya pada Ilmu Komputer. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET.
Wibisono, S. (2008). MATEMATIKA DISKRIT. Yogyakarta:
GRAHA ILMU.