Selasa, 11 Desember 2018

TI Politala Matdis 1 C


Graf Planar (Planar Graph) dan Graf Bidang (Plane Graph)

Ø Graf yang dapat digambarkan pada bidang datar dengan sisi-sisi tidak saling memotong (bersilangan) disebut graf planar,
Ø jika tidak, maka ia disebut graf tak-planar.
Ø K4 adalah graf planar:











Ø K5 adalah graf tidak planar:










Graf planar yang digambarkan dengan sisi-sisi yang tidak saling berpotongan disebut graf bidang (plane graph).



Tiga buah graf planar. Graf (b) dan (c) adalah graf bidang.

Ø Aplikasi Graf Planar
Persoalan utilitas (utility problem) :









(a) Graf persoalan utilitas (K3,3), (b) graf persoalan utilitas bukan graf planar.

ØPerancangan IC (Integrated Circuit)
ØTidak boleh ada kawat-kawat di dalam IC–board yang saling bersilangan → dapat menimbulkan interferensi arus listrik  malfunction
ØPerancangan kawat memenuhi prinsip graf planar


Lintasan dan Sirkuit Euler

Ø Lintasan Euler ialah lintasan yang melalui masing-masing sisi di dalam graf tepat satu kali.
Ø Sirkuit Euler ialah sirkuit yang melewati masing-masing sisi tepat satu kali.
Ø Graf yang mempunyai sirkuit Euler disebut graf Euler (Eulerian graph). Graf yang mempunyai lintasan Euler dinamakan juga graf semi-Euler (semi-Eulerian graph).

Contoh.
Ø Lintasan Euler pada graf (a) : 3, 1, 2, 3, 4, 1
Ø Lintasan Euler pada graf (b) : 1, 2, 4, 6, 2, 3, 6, 5, 1, 3
Ø Sirkuit Euler pada graf (c) : 1, 2, 3, 4, 7, 3, 5, 7, 6, 5, 2, 6, 1
Ø Sirkuit Euler pada graf (d) : a, c, f, e, c, b, d, e, a, d, f, b, a
Ø Graf (e) tidak mempunyai lintasan maupun sirkuit Euler. Graf (f) mempunyai lintasan Euler











(a), (b), dan (f) graf semi-Euler
(c) dan (d) graf Euler
(e) bukan graf semi-Euler atau graf Euler

Ø TEOREMA. Graf tidak berarah memiliki lintasan Euler jika (graf semi-Euler) dan hanya jika terhubung dan memiliki dua buah simpul berderajat ganjil atau tidak ada simpul berderajat ganjil sama sekali.
Ø TEOREMA. Graf tidak berarah G adalah graf Euler (memiliki sirkuit Euler) jika dan hanya jika setiap simpul berderajat genap.

Ø TEOREMA :
·  Graf berarah G memiliki sirkuit Euler jika dan hanya jika G terhubung dan setiap simpul memiliki derajat-masuk dan derajat-keluar sama.
·    G memiliki lintasan Euler jika dan hanya jika G terhubung dan setiap simpul memiliki derajat-masuk dan derajat-keluar sama kecuali dua simpul, yang pertama memiliki derajat-keluar satu lebih besar derajat-masuk, dan yang kedua memiliki derajat-masuk satu lebih besar dari derajat-keluar.


Gambar (a) Graf berarah Euler (a, g, c, b, g, e, d, f, a)
Gambar (b) Graf berarah semi-Euler (d, a, b, d, c, b)
Gambar (c) Graf berarah bukan Euler maupun semi-Euler


Materi Lainnya :

1. Representasi Graf & Graf Isomorfik
    https://anggrainidians.blogspot.com/2018/12/representasi-graf-matriksketetanggaan.html

2. Definisi Graf & Graf Bipartite
    https://maysarahhmay.blogspot.com/2018/12/matdis-graf.html

3. Lintasan Hamilton & Pewarnaan Graf
    https://yayadidiyadi.blogspot.com/2018/12/ti-politala-matdis-1c_11.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"TI POLITALA SISTEM OPERASI 2 B"

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1      Definisi Sistem Operasi Secara fisik komputer yang kita gunakan tidaklah terdiri dari satu komponen sa...