Graf Planar (Planar Graph) dan Graf
Bidang (Plane Graph)
Ø Graf yang dapat digambarkan pada
bidang datar dengan sisi-sisi tidak saling memotong (bersilangan) disebut graf
planar,
Ø jika tidak, maka ia disebut graf
tak-planar.
Ø K4 adalah graf planar:
Graf planar yang digambarkan dengan sisi-sisi yang tidak saling berpotongan disebut graf bidang (plane graph).
Tiga buah graf planar. Graf (b) dan (c) adalah graf bidang.
Ø Aplikasi
Graf Planar
Persoalan utilitas (utility
problem) :
(a) Graf persoalan utilitas (K3,3), (b) graf persoalan utilitas bukan graf planar.
ØPerancangan
IC (Integrated Circuit)
ØTidak
boleh ada kawat-kawat di dalam IC–board
yang saling bersilangan → dapat menimbulkan interferensi arus
listrik → malfunction
ØPerancangan
kawat memenuhi prinsip graf planar
Ø Lintasan Euler ialah lintasan yang
melalui masing-masing sisi di dalam graf tepat satu kali.
Ø Sirkuit Euler ialah sirkuit yang
melewati masing-masing sisi tepat satu kali.
Ø Graf yang mempunyai sirkuit Euler
disebut graf Euler (Eulerian graph). Graf yang mempunyai lintasan Euler
dinamakan juga graf semi-Euler (semi-Eulerian graph).
Contoh.
Ø Lintasan Euler pada graf (a) : 3, 1, 2, 3, 4, 1
Ø Lintasan Euler pada graf (b) : 1, 2, 4, 6, 2, 3, 6, 5, 1, 3
Ø Sirkuit Euler pada graf (c) : 1, 2, 3, 4, 7, 3, 5, 7, 6, 5, 2, 6,
1
Ø Sirkuit Euler pada graf (d) : a, c, f, e, c, b, d, e, a, d, f, b,
a
Ø Graf (e) tidak mempunyai lintasan maupun sirkuit Euler. Graf (f)
mempunyai lintasan Euler
(c)
dan (d) graf Euler
(e)
bukan graf semi-Euler atau graf Euler
Ø TEOREMA. Graf tidak berarah memiliki lintasan Euler jika (graf
semi-Euler) dan hanya jika terhubung dan memiliki dua buah simpul berderajat
ganjil atau tidak ada simpul berderajat ganjil sama sekali.
Ø TEOREMA. Graf tidak berarah G adalah graf Euler (memiliki sirkuit
Euler) jika dan hanya jika setiap simpul berderajat genap.
Ø TEOREMA :
· Graf berarah G memiliki sirkuit Euler jika dan hanya jika G
terhubung dan setiap simpul memiliki derajat-masuk dan derajat-keluar sama.
· G memiliki lintasan Euler jika dan hanya jika G terhubung dan
setiap simpul memiliki derajat-masuk dan derajat-keluar sama kecuali dua
simpul, yang pertama memiliki derajat-keluar satu lebih besar derajat-masuk,
dan yang kedua memiliki derajat-masuk satu lebih besar dari derajat-keluar.
Gambar (a) Graf berarah Euler (a, g, c, b, g, e, d, f, a)
Gambar
(b) Graf berarah semi-Euler (d, a, b, d, c, b)
Gambar
(c) Graf berarah bukan Euler maupun semi-Euler
Materi Lainnya :
1. Representasi Graf & Graf Isomorfik
https://anggrainidians.blogspot.com/2018/12/representasi-graf-matriksketetanggaan.html
2. Definisi Graf & Graf Bipartite
https://maysarahhmay.blogspot.com/2018/12/matdis-graf.html
3. Lintasan Hamilton & Pewarnaan Graf
https://yayadidiyadi.blogspot.com/2018/12/ti-politala-matdis-1c_11.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar